Ceritera

Awalnya...
Terbesit di otakku tuk lupakanmu
Lupakan seluruh rasa dan kenangan tentangmu
Menjadikan semua riwayat
Yang takkan pernah kubuka lagi

Tapi, aku berubah pikiran
Semua kenangan dan rasa tentangmu
Adalah hal terindah dalam hidupku
Seharusnya kujaga

Kuputuskan tuk menyimpan semuanya
Dalam kotak pandoraku
Agar tak satupun dapat membukanya
Kecuali aku...
Biarlah semua hanya milikku

Mungkin saat ini aku menangis
Tapi izinkanlah aku menangis saat ini
Egois saat ini saja...

Aku berjanji...
Jika suatu saat aku membukanya
Membuka pandora untuk mengenangmu
Kan kukembangkan seoyum terindahku
Untukmu...

Untuk apa ada bumi?
Bumi menyeru
Untuk tempat tinggal makhluk ciptaan Tuhan

Untuk apa ada matahari?
Matahari berteriak untuk menyinari dan menghangatkan tata surya

Untuk apa ada awan?
Awan berkata
Untuk menyejukkan bumi dengan hujan

Untuk apa ada bintang?
Bintang menjawab
Untuk temani bulan hiasi langit malam

Untuk apa ada bulan?
Bulan berujar
Untuk memantulkan cahaya matahari kala malam mulai menyergap

Untuk apa ada manusia?
Manusia bergumam
Untuk merasakan anugerah Tuhan yang tak terhingga

Lalu, untuk apa ada cinta?
Cinta hendak menjawab
Ketika ia kucegah
Izinkanlah aku yang menjawabnya
Bagiku, cinta itu ada
Hanya Untukmu...

Kau tahu?
Aku sangat ingin menangis
Sungguh...
Setiap kau bangga menyebut namanya
Aku hanya mampu tersenyum kecut
Sambil menyeka air mata nuraniku

Kau begitu bangga
Menyandingkan namanya dengan namamu
Aku tahu kau menyukainya
Bahkan lebih dari itu
Kau menyayanginya
Tapi coba kau lihat aku
Tataplah sudut mataku
Disana ada lebih dari suka
Lebih dari sayang
Disana ada Cinta...

Aku tak memaksa kau membalas rasa cintaku
Tak sedikitpun
Tapi bukankah pengakuan itu telah terlontar dari bibirku?
Tidakkah nuranimu tergerak tuk hargai perasaanku?
Kumohon...
Hargai aku...
Karena, aku mencintaimu...

Setiap mentari menyapa bumi
Apa ia minta diakui
Baik sebagai penghangat
Maupun sumber energi

Setiap bulan terangi malam
Apa ia minta penghargaan
Atas sinar yang ia pantulkan
Pancarkan cahaya dalam gulita

Saat bintang hiasi langit
Apa mereka ingin dipuji
Karena keindahan yang warnai
Kehidupan di atas bumi

Saat pelangi munculkan diri
Apa harus kita kagumi
Berkat warna warninya
Sebagai pelipur lara

Lalu...
Apa arti sebuah pengakuan
Penghargaan
Pujian
Dan kekaguman

Jika tanpa itu semua
Mentari Bulan Bintang Pelangi
Kan tetap ada...

Begitupun perasaanku padamu
Meski tak pernah ada semua itu
Tapi rasa itu tetap ada

Apalah arti sebuah status
Asal bisa tetap mencintaimu
Bagiku...
Itu cukup