Mengamati dari jauh, mencuri pandang, harap-harap cemas saat si dia balik menatap, mengetik pesan lalu dihapus lalu diketik lagi, berlari karena dering pesan singkat padahal hanya operator, ngobrol via facebook padahal depan-depanan, pura-pura nggak peduli padahal kepo setengah mati, mendengar lagu sambil reciting lirik dan membatin "lagu ini gue banget".
Mungkin kelakukan semacam itu tidak lagi cocok untuk kita di usia lebih dekat ke 30 daripada 20.
Tapi rasanya kangen lho ada di masa itu. Rasanya jatuh cinta waktu itu sederhana banget. Nggak sengaja ketemu di perpustakaan, nggak sengaja pakai komputer yang sama, nggak sengaja satu ekstrakurikuler, nggak sengaja sekelas, nggak sengaja satu kepanitiaan.
Dan jatuh cinta-nya anak bau kencur selalu merasa bisa "melakukan apapun untuk kamu", wajar saja karena mereka belum tau bahwa di luar arena ada maze yang harus dilewati dan bahwa menjadi maze runner hanyalah mula dari kamuflase dunia.
Kalau aku bisa kembali ke masa SMA, aku mau jatuh cinta lagi. Tapi kali ini, aku ingin jatuh cinta pada orang yang benar. Wkwkwk, tapi nggak mungkin juga ya?
.jpg)