Ceritera: January 2012

The Rendezvous

Assalamu'alaikuum.. Aloha, semuanyaaa.. Lama tak jumpa dengan tulisanku yang serba nggak jelas dan sangat random ini. Well, kali ini, aku akan menulis sesuatu tentang beberapa hal yang diperbaharui di semester dua ini, terutama di lingkungan Insan Cendekia, tempat aku tinggal, menuntut ilmu, ~~dan numpang makan,~~ tentunya.

1. Peraturan Baru

Jadi, kalau misal kalian masuk kawasan Insan Cendekia, nantinya kalian akan menemui sebuah spanduk bertuliskan 'Welcome to Insan Cendekia, A Place Where You Are Encouraged to Speak English or Arabic' dan sebuah spanduk lagi bertuliskan 'tulisan-bahasa-arab-yang-aku-nggak-bisa-eja-disini'. Bukan, kok, bukan karena aku nggak ngerti, tapi karena aku ~~nggak bisa bacanya~~ nggak mau susah-susah nulisnya disini, soalnya toh intinya sama dengan kalimat bahasa inggris barusan.

Yap, Insan Cendekia memiliki sebuah peraturan, atau kalau kata Alfi, It is OUR PROGRAM. Dari hari senin sampai rabu, kita dianjurkan untuk berbicara dalam bahasa inggris atau bahasa arab, di setiap tempat dan waktu, kecuali, jika itu menyangkut kegiatan akademik, dan mempertaruhkan kuantitas perolehan nilai yang mengancam kenaikan kelas, atau kelulusan. Setidaknya, 'anjuran' itu harus kami lakukan jika kami ingin mendapatkan izin reguler. Yah, sekolah ini memang terlalu ketat dan mengikat, sampai terkadang aku bingung bagaimana aku bisa bertahan disini.

Jika kami ingin mendapatkan izin reguler, kami harus mendapatkan tanda tangan dari semua teman kamar, dan lima orang teman sekelas kami yang menyatakan bahwa kami telah berbicara dalam bahasa inggris atau arab dengan mereka, setidaknya selama tiga hari 72 jam (senin-rabu).

Menurutku, ini adalah awal semester yang sangat sesuatu -_-"

2. LPJ OSIS 2011 - 2012 Semester 1

LPJ pertama di Insan Cendekia dimana aku benar-benar mengerti ranahnya. Dan, sekaligus LPJ pertama dimana aku adalah pihak yang 'meminta pertanggungjawaban'. Jujur, rasanya sangat berbeda, saat aku yang harus menuntut orang lain bertanggungjawab atas pekerjaannya. Saat aku yang biasa berkilah saat ditekan sekarang harus menjadi salah satu pihak yang menekan dan menyanggah balik kilahan orang lain. Rasanya, bagaikan aku mengikuti sebuah perdebatan dan aku menjadi negative team, saat terbiasa menjadi positive team.

3. Pleno 2 Sonic Linguistic 2012

H-41

Stres? Boleh

Pusing? Silahkan

Galau? Yeah, ga masalah

Tapi, kita udah melangkah terlalu jauh untuk mundur kawan. Tetap semangat untuk SONLIS2012 kita :)

4. Aksinya Choir of Insan Cendekia

Untuk kalian yang menengok FOKUS pagi Indosiar tanggal 4 Januari kemarin, maka kalian akan melihat profil MAN Insan Cendekia Serpong. Yah, mungkin memang sebentar. Tapi, bagi yang sangat ingin melihat ulang bagaimana kami semua tampil disana, bisa search YOUTUBE sampe ketemu.

5. Siapin buat seleksi

Seleksi apa?

Seleksi apalagi kalau bukan seleksi OSN Fisika. Emang, saat ini aku masih nyiapin diri untuk seleksi tingkat IC. Mencoba melampaui teman seangkatan dan kakak kelasku yang MANTAP. Tapi, yah tak ada salahnya mencoba, 'kan?

Seperti apa yang aku bilang ke Muthi tadi siang..

"Jangan berkata nggak bisa sebelum kamu mencobanya, Mut. Dari awal, kamu emang nggak akan bisa kalo nggak ada usaha sama sekali. Yah, bahkan Edison nggak akan menemukan bola lampu kalo dia nggak pernah mencobanya. Nyatanya, lampu terang ini adalah hasil dari mencoba."

Itu kata-kata aku.

Jangan tanya darimana kata-kata itu terlontar, karena kadang aku juga nggak mengerti. Yang aku tau jauh di dalam sisi kerasku terdapat sebuah kebijaksanaan kecil yang terus membuatku kuat, dan menjadi sebuah motivasi tersendiri bagiku.

Sebenarnya, banyak hal lain yang ingin aku tulis disini. Tapi, apa mau dikata, hampir jam sepuluh malam. Sebentar lagi, Pa Muhajas akan mengusir kami semua para pengguna laptop (miris banget ya?). Inti dari entri kali ini sebenarnya adalaaaah, semester ini aku mengawali banyak hal yang berarti 'sesuatu', jadi aku berharap semoga aku juga dapat menghasilkan banyak hal yang bernilai 'sesuatu'.

Tetep semangat semuanyaa :D

Regards,

Written by Anna Kumala

No comments

by Andriana Kumalasari

Pages

Ceritera

The Rendezvous

Mengawali Dengan Sesuatu

About me

Labels

recent posts

Blog Archive