Sama

December 31, 2013

Malam ini sama saja, tak ada yang berubah.
Masih ditemani oleh gadget biru yang memutar musik-musik tak bersyair. Masih bersama benda kecil yang sesekali berbunyi sambil bergetar menyampaikan pesan singkat. Masih melihat langit malam yang tanpa bintang karena polusi cahaya sepertinya memenangkan kompetisi dengan bintang-bintang. Masih menunggu kata-kata dari dia yang mungkin sampai hari ini belum sadar bahwa aku masih menunggu. Masih ada Owl City, Taylor Swift,dan Secondhand Serenade yang mengalun menemani segelas cokelat panas.
Tak ada yang kurang, tak ada yang lebih.
Lalu apa yang membuatmu merasa hari ini istimewa?
Mungkin karena hitunganmu genap 365. Mungkin karena besok usiamu berkurang. Mungkin karena kamu mendapatkan keberuntungan. Mungkin karena kehilangan. Mungkin karena malam ini kau harus berkorban untuk sesuatu yang akan terjadi besok. Mungkin karena kau menyukai kembang api.
Seperti yang telah kukatakan. Malam ini terasa sama saja. Malam ini terasa biasa. Berlalunya malam ini hanya menandakan berkurang lagi satu hari untuk banyak proses.
Yah, mungkin lebih tepatnya aku hanya belum menemukan mengapa malam ini harus menjadi luar biasa. Entah apakah beberapa jam kedepan aku akan menemukan alasan itu atau tidak. Kita lihat saja nanti.

You Might Also Like

0 comments