Sore ini, setelah menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan di kampus seperti biasa aku mengecek ponsel kalau-kalau ada pesan yang masuk selama aku berkegiatan. Semuanya normal saja, kecuali satu. Ada yang kemudian berkembang menjadi menarik dari salah satu pesan yang masuk. Andri, boleh nanya g? Aku segera membalas pesan itu agar yang bersangkutan bisa mengajukan pertanyaannya. Lalu, tak lama kemudian pertanyaan darinya pun datang. Menurutmu...
Apa kamu yakin berangkat? Sambil menahan sakit di kakiku aku mengangguk yakin. Ku selipkan jarum terakhir di jilbabku lalu beranjak dari depan cermin. Sambil berjalan perlahan menyeret kakiku yang masih sedikit memar, kuraih tas tangan yang tergantung di dekat pintu kamarku. Dengan mantap aku melangkah keluar rumah dan bergegas. Aku yakin aku akan baik-baik saja. Apa kamu yakin bisa berjalan naik? Aku menjawab...