Jika bahkan tak pernah terpikir, lantas mengapa alam bawah sadar bisa membaca? Jika urusan lain telah menyibukkan, lantas mengapa harus sempat bertemu dalam mimpi? Jika hidup yang sekarang sudah biasa saja, lantas mengapa masih saja mengintip kehidupan satu sama lain? Apa memang tak ada ujumgnya? Atau hanya aku yang tak bisa menegaskan mana yang kupijak? Lalu, aku harus berdiri dimana? ...
Meski yang kau hitung adalah yang telah kau lalui di belakang, sesungguhnya apa yang akan kau hadapi adalah yang ada di depan sana. Lalu disaat kau sibuk menambah hitunganmu, mereka sedang menata diri untuk menghadapi tantangan masa depan. Meski yang kau hitung adalah yang telah kau lalui di belakang, sesungguhnya apa yang akan kau hadapi adalah yang ada di depan sana. Lalu disaat...
Jadi ceritanya adalah mau team bonding bareng temen-temen AMI 2016. Lalu tulis daftar hadir di grup line seperti biasa. Bau-baunya sih wacana, soalnya pada respon nggak bisa gitu. Sebelumnya, rencana ngecamp di Cisanti atau Cileunca (jadi inget sospol :"), tapi pada gabisa. Ada yang osjur, ada yang ngosjur, ada yang punya kepentingan lain. Akhirnya rencana berubah. Jadinya kumpul di kubus jam 7 pagi. Tapi...
Senggang tidak selalu berarti baik. Buktinya di saat senggang aku malah terpikir tentang hal-hal yang sebetulnya tidak penting untuk dipikirkan. Mencari tahu tentang beberapa teman dan mencari tahu apa yang terjadi di masa lalu mereka. Bungkam setelah tau, menyimpan pengetahuan itu untuk diriku sendiri. Cukup agar aku tahu bagaimana bersikap terhadap orang tersebut. Lalu aku berpikir tentang kisahku sendiri. Tentang apa yang terjadi...
Apa itu jatuh cinta? Mungkinkah jatuh cinta hanya soal pas atau tidak? Atau lebih dari itu? Benarkah jatuh cinta lahir karena kenyamanan? Lalu mengapa banyak orang bilang jatuh cinta pada pandangan pertama itu ada? Apakah itu berarti jatuh cinta hanya soal impresi? Bagaimana seseorang bisa tahu kalau dia jatuh cinta? Apa memang ada tandanya? Atau ternyata hanya otak yang mendoktrin kalau si individu...