Catatan Kuliah Lapangan: Pabrik Beton Pracetak Karawang
November 28, 2016
Sekilas tentang Wika Beton dan Wika Kobe
Wika Beton dan Wika Kobe (Komponen Beton) adalah pabrik beton pracetak
yang ada di wilayah Karawang, Jawa Barat. Wika Beton berdiri di atas tanah 10.4
Ha, sedangkan Wika Kobe 3 Ha dan sudah berdiri selama 4 tahun.
Hasil produksi Pabrik Wika Beton Karawang diantaranya box girder,
retaining wall, tiang pancang kotak, produk jembatan, tiang pancang bulat, dan reinforced
concrete pipe. Untuk dapat melakukan produksinya, Wika Beton memiliki 4 plant
dan 2 batching plant. Beberapa proyek yang disupply oleh Wika Beton Karawang
adalah Piperack Pertamina Cilacap dan Gedung Perkantoran Kavling 2 Jakarta.
Kapasitas produksi Wika Beton Karawang di tahun 2016 mecapai 240.000 ton
dari total produksi seluruh Pabrik Wika Beton di Indonesia 2.540.000 ton. Wika
Beton sendiri adalah pabrik beton pracetak terbesar di Indonesia.
Wika Kobe adalah sebuah pabrik beton kerjasama dengan Jepang. Wika Kobe
saat ini sedang melakukan supply untuk proyek MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta. Beberapa produk dari
Wika Kobe adalah elevated box girder dan underground tunnel segment. Oleh
karena kerjasamanya dengan Jepang, pengendalian mutu yang dilakukan Wika Kobe
sesuai dengan standardisasi Jepang yang relatif lebih baik daripada standard
Indonesia.
Pembuatan Beton Pracetak
Langkah 1 : Pembuatan Cetakan
Cetakan berfungsi untuk membentuk beton dengan spesifikasi yang sesuai
perencanaan. Cetakan yang digunakan untuk membuat beton pada Pabrik Wika Beton
dan Wika Kobe terbuat dari besi yang dibentuk sesuai spesifikasi yang
diinginkan, misalnya untuk underground tunnel segment, bekisting dibuat sesuai
dengan komponen tunnel dan beberapa bagian dibuat khusus untuk pemasangan baut di
lapangan.
Langkah 2 : Pemasangan Tulangan Baja
Sebelum dilakukan penuangan beton basah ke dalam bekisting, dilakukan
pemasangan tulangan baya sesuai dengan bentuk dan kekuatan beton yang
diinginkan. Keberadaan tulangan baja dapat memberikan kekuatan tarik dan tekan
tambahan untuk beton. Baja yang digunakan umumnya baja ulir dengan diameter
disesuaikan dengan rancangan.
Langkah 3 : Pembuatan Adukan Beton
Adukan beton dibuat dalam batching plant atau dapur beton. Komposisi
bahan-bahan disesuaikan dengan mutu beton yang diinginkan. Secara prinsip,
pembuatan adukan beton dilakukan dengan mencampurkan bahan pengisi dan bahan
pengikat menjadi satu. Bahan-bahan yang dimaksud antara lain pasir, kerikil,
semen, dan air dengan perbandingan komposisi sesuai kualitas yang diharapkan.
Untuk mengubah sifat alami dari beton dalam beberapa komponen struktur
ditambahkan zat aditif.
Langkah 4 : Penuangan Adukan Beton
Adukan beton yang sudah terbentuk kemudian dituangkan ke dalam cetakan. Adukan
beton dibawa dari batching plant menuju plant tempat bekisting berada dengan
menggunakan truk pengangkut. Setelah itu, molen berisi beton basah diangkat
oleh alat berat dan diposisikan di atas bekisting. Beton basah dituang
perlahan-lahan sambil diratakan ke seluruh celah bekisting. Penuangan adukan
yang salah akan menyebabkan mutu beton menurun. Bahkan kekuatan beton pun dapat
berkurang drastis apabila penampangnya tidak tercetak sempurna.
Beton yang telah dituang ke dalam bekisting dibiarkan mengering selama 24
jam sebelum akhirnya dikeluarkan dari bekisting. Beton yang telah dikeluarkan
dari bekisting dimasukkan ke dalam kolam curing yang juga terletak di wilayah
pabrik. Beton dibiarkan di dalam kolam curing ini selama 7 hari sebelum
akhirnya dikemas sedemikian rupa untuk bisa diantar ke construction site.
Pemasangan Beton Pracetak di Construction Site
Beton pracetak yang sudah siap digunakan diangkut menuju construction
site. Pengangkutan dilakukan menggunakan truk dengan kapasitas yang disesuaikan
dengan kebutuhan. Contohnya, untuk underground tunnel segment bagian dari
proyek MRT Jakarta, untuk satu ring, diperlukan enam komponen beton. Diameter dalam
ring di akhir adalah 6.1 meter, dengan panjang 1.5 meter. Ke site, komponen
beton ini diangkut dengan menggunakan truk yang dapat memuat komponen-komponen
untuk membuat satu ring tunnel segment.
Setelah sampai di site, komponen-komponen dirangkai dengan menggunakan
baut yang didesain khusus. Toleransi untuk pemasangan komponen ini hanya 1-2
mm. Untuk memastikan bahwa komponen dapat terangkai dengan baik dan sesuai
batas toleransi yang disyaratkan, sebelum dilakukan konstruksi dalam jumlah
besar, hasil produksi awal dirangkai terlebih dahulu di kawasan pabrik.
Di Kawasan Wika Kobe terdapat hasil rangkaian underground tunnel segment hasil produksi sejumlah tiga ring yang merupakan hasil awal produksi.
1 comments
Maaf Ganggu, sesama umat manusia harus saling membantu
ReplyDeletedisini ingin memberikan solusi untuk cara mendapatkan
pundi pundi uang untuk menutupi kebutuhan, ini memang NYATA !!!
Silahkan bergabung dengan keberuntungan yang melimpah
di P-O-K-E-R-A-Y-A-M.co dan dapatkan jackpot ratusan juta
Hanya dengan Minimal Deposit 10 ribu akan menjadi Rumah Mewah
* Menyediakan juga via bank :
- BCA
- BNI
- MANDIRI
- BRI
- DANAMON
- CIMB
info keberuntungan lebih lanjut bbm : D8E5205A