#30HariBercerita - Mengantre di Persimpangan

January 18, 2019


Seharian ini pergi bertemu teman-teman semasa kuliah. Rumahku cukup jauh dari domisili mereka, jadi aku yang menghampiri agar mereka hanya perlu menempuh perjalanan yang dekat. Cukup adil  mengingat aku ada kendaraan pribadi, sedang mereka tidak.

Dua puluh lima kilometer jauhnya kulewati dalam waktu kurang dari satu jam, sebab jalan yang masih lengang. Mungkin karena masih banyak insan yang terlelap lelah pasca merayakan pergantian tahun. Berbeda denganku yang melewati pergantian tahun hanya berbaring saja, sambil mendengar lagu dan membaca buku.

Bertemu terasa singkat. Bercanda tawa, melepas rindu. Sesekali diselingi cerita tentang hidup yang dijalani sekarang. Meski hidupku belum seberapa berbeda sejak terakhir kami bertemu.

Seusai bertemu, kami berkendara sebentar sebelum akhirnya berpisah. Dan tinggal lah aku sendiri dibalik kemudi.

Jalan yang pagi tadi lengang kini mulai padat. Kendaraan mulai mengantre di persimpangan. Dan di saat-saat seperti itulah pikiranku mulai berkelana.

Ditemani lagu yang diputar dari gawai dengan sambungan nirkabel, aku termangu. Pikiranku melayang, meski pandangku tak lepas dari antrian.

Ada saat dimana aku berpikir perkara masa depan negeri ini dengan kondisi generasi saat ini. Dengan pendidikan yang seperti ini, perpolitikan seperti ini. Seperti ini.

Ada saat dimana aku berpikir soal apa yang ingin kulakukan setelah semua hal di kampus selesai. Supaya tak hanya teori saja, tapi juga implementasi. Supaya tak menjadi beban, melainkan bisa menjadi jawaban.

Ada saat dimana aku berpikir hanya tentang aku. Bagaimana aku akan bertemu kamu. Lalu mengeksekusi kaderisasi yang baik untuk kader-kader di keluarga kita nantinya.

Ada saat dimana aku memikirkan kematian. Dan kehidupan setelahnya. Apa yang akan kubawa, apa yang harus kupertanggungjawabkan.

Yah, bagiku, bahkan berjam-jam mengantre di persimpangan tidak seburuk itu. Sebab selalu ada waktu untuk berpikir tentang banyak hal.

Tentang Sang Pencipta, Bangsa, atau sesekali berpikir tentang diri kita sendiri.

You Might Also Like

0 comments