Aku Ingin

January 22, 2019

Jadi tulisan ini adalah sebuah sarana perenungan mendekati akhir masa kuliah.

Bukan untuk menceritakan atau mengevaluasi apa yang sudah dilakukan. Melainkan untuk menggambarkan masa depan seperti apa yang diinginkan.

Di masa depan kelak, aku ingin mengabdi. Bukan sebatas pada negara atau bangsa. Tapi pada umat manusia. Pada kemanusiaan yang kuyakini. Pada masyarakat. Dan aku tahu persis untuk menuju kesana, banyak tahapan dalam hidup yang harus aku lalui terlebih dahulu.

Aku sudah harus selesai dengan hal-hal materialis, agar kelak tak tergiur materi. Aku harus sudah selesai mengabdi pada keluarga. Menjadi anak, menjadi isteri, menjadi Ibu. Agar aku memiliki kebijaksanaan yang cukup. Aku sudah harus selesai mengabdi pada cita-citaku sendiri, agar sudah selesai pengejaranku terhadap hal-hal yang memuaskan individu, dan siap memperjuangkan kepentingan masyarakat.

Dan aku punya waktu 28 tahun yang kutetapkan untuk diri sendiri demi sampai dalam pencapaian duniawi demikian. Bukan hanya sudah cukup secara materi hingga tidak perlu lagi bekerja, tapi puas secara pemikiran agar tak ada ruang untuk egois.

Menjadikan dunia sebagai tempat manusia melakukan kebaikan adalah cita-cita yang paling ingin kucapai di akhir hidupku.

Aku ingin mengakhiri hidup dengan nyaman di atas kasur rumahku yang nyaman dan sederhana, tanpa ada orang kelaparan dan saling berkeributan untuk mendapatkan makanan. Aku ingin di akhir hidupku tidak ada orang kaya sombong atau orang miskin suka mengeluh. Aku ingin dunia ini penuh dengan orang-orang bersyukur yang apa adanya. Aku ingin para pejabat berhenti minta digaji, berhenti rapat di tempat mewah dimana rakyat yang memungut sampah mereka. Aku ingin tidak ada lagi orang ribut soal biaya pendidikan, karena pendidikan adalah hal yang dapat dinikmati semuanya tanpa perlu berbayar. Aku ingin tidak ada lagi pertarungan politik identitas berkedok demokrasi, tidak ada marketing calon yang membodohi masyarakat, sebab masyarakat cerdas dan pertarungan yang terjadi ideologis.

Aku hanya ingin itu. Tidak muluk bukan?

You Might Also Like

0 comments