Kata-kata bijak dalam komik Detective Conan
November 14, 2010Aku tak mau nulis cerita detektif, tapi jadi detektif. Menjadi Sherlock Holmes masa kini.
Shinichi, komik volume 1, dalam perjalanan ke sekolah bersama Ran.
Detektif yang berhasil menangkap pelaku dengan hipotesanya tapi membiarkan si pelaku bunuh diri sama saja dengan pembunuh
Conan, komik volume 16, setelah memecahkan kasus bersama Heiji.
Pencuri adalah seniman yang sangat terampil dalam mencuri barang sedangkan detektif tak lebih dari tukang kritik yang mencari-cari kesalahan orang.
Pencuri Nomor 1412, komik volume 16, saat pertama kali muncul di atap sebuah gedung.
Titik kecil yang mudah luput dari mata justru lebih esensial dari apapun."
Shinichi, komik volume 21, di pesawat menuju L.A (dalam mimpi Ran).
Yang namanya keadilan bukanlah hal kecil yang bisa diucapkan sembarangan, melainkan hal yang dipendam teguh di dalam hati kita sendiri.
Miwako Sato, komik volume 21, saat Det. Cilik datang ke kantor polisi untuk diinterogasi.
Tugas sebenarnya dari kami para dokter, bukanlah mengautopsi mayat dan menemukan pembunuhnya, melainkan menolong korban dan mencegah pembunuh.
Dr. Tomoaki Araide, komik volume 24, saat diajak Kogoro untuk menikah dengan Ran dan jadi asistennya.
Trik adalah puzzle yang dibuat manusia. Jika manusia mau memeras otak, suatu saat pasti bisa mendapat jawaban yang logis. Memalukan! Alasan manusia untuk sulit untuk dijelaskan walaupun masuk akal. Walaupun bisa dipahami, tapi tak bisa diakui.
Shinichi, komik volume 26, setelah memecahakn kasus yang terjadi di tengah-tengah pentas sekolah.
Yang penting bukanlah dari mana kamu dapat pengetahuan itu, tapi di mana kamu bisa menerapkannya.
Ai, komik volume 28, saat Mitsuhiko mengobati luka di kakinya.
"Nyawa bukan masalah orang lain atau diri sendiri! Itu adalah benda berharga yang tidak boleh direnggut!! Orang bodoh yang mau menghabisinya sama saja dengan pembunuh!! Walaupun itu milik sendiri!!
Shizuka (Ibu Heiji), komik volume 28, saat pelaku pembunuhan mau bunuh diri.
Nyawa itu berharaga karena ada batasnya. Batas itulah yang bisa membuat kita berjuang.
Heiji, komik volume 28, sesaat setelah kasus terpecahakan.
Keberanian adalah kata kebenaran untuk membangkitkan semangat diri, tidak boleh digunakan sebagai alasan membunuh orang.
Ran, komik volume 31, setelah kasus di pantai yang peran detektifnya adalah Prof. Agasa selesai
Perlukah alasan? Aku tak tahu apa alasan manusia untuk saling bunuh. Tapi, untuk saling menolong, tak ada alasan yang logis, bukan?
Shinichi, komik volume 35, in America bersama Ran di sebuah gedung tua.
Detektif juga manusia, bukan Tuhan yang tahu segalanya. Detektif juga biasanya merasakan kecemasan di suatu sisi hatinya ketika mengungkapkan analisisnya sendiri. Sebab, mungkin ada kemungkinan lain yang terlewatkan. Makanya, begitu analisisnya tepat. Rasa senangnya akan berlipat ganda.
Conan (Shinichi), komik volume 42, saat Ran selesai mengatakan semua analisisnya kepasa Shinichi.
Kalau itu kenangan yg berarti, jangan dlupakan. Sebab jika manusia mati, mereka hanya bisa hidup dalam kenangan orang lain.
Takagi, komik volume 37
Ketika kau menyingkirkan hal yang mustahil, walaupun yang tersisa jauh lebih mustahil, itulah kebenarannya.
Dikutip ulang oleh Jodie Starling di volume 42
Takut pada kematian lebih buruk daripada kematian itu sendiri.
Shuichi Akai, volume 58
8 comments
ok...thank's..nuhun..syukran!!!
ReplyDeleteTp Kayaknya Masih Banyak Bung...!!! Update trs eah bung../?? THX . . .^_^
ReplyDeleteBunga memang lemah dan tidak bisa apa-apa. Walaupun diselubungi pagar agar terhindar dari hujan dan panas, bunga akan layu dan merindukan sinar matahari...kalau badai datang,pagar sekokoh apapun tak bisa jadi perisai...
ReplyDeleteBy : Ai Haibara (Detective Conan Vol 33)
Yab, yg di movie juga yah... kayak omongannya Sherry: it`s must to be fate, to run, run together...dst atau kayak gitulah
ReplyDeleteWalaupun menang atau kalah dalam hipotesa, tak ada yang lebih atas atau bawah, sebab kebenaran selalu hanya ada satu.
ReplyDeleteSaya lupa volume berapa, tapi Ai pernah bilang:
ReplyDelete" Kalau aku lenyap bersama hujan di tempat hukuman mati seperti Mary, mungkin dia akan seperti anjing kesayangannya yang melemparkan diri ke sungai untuk mengejarku.. "
Terkadang, persiapan acara lebih menyenangkan dibandingkan acara itu sendiri.
ReplyDeletesometimes, prepare the party more than fun than party it self...
Paling suka ya cuma "Kebenaran Selalu Hanya SATU " :D
ReplyDelete