Materi Ujian Praktek

March 17, 2011

1. Sejarah singkat terbentuknya internet

Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency), sebuah bagian dalam kementerian Pertahana Amerika Serikat memulai sebuah proyek, membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan dan menciptakan jalur komunikasi yang tak dapat dihancurkan, disisi lain memudahkan kerjasama antar badan riset diseluruh negeri, seperti juga industri senjata. Maka terbentuklah ARPANet. Bila pada awalnya komputer sejenis yang melakukan pertukaran data, bertambahnya komputer dengan berbagai sistem operasi lain menuntut solusi baru komunikasi yang tak terbatas antar semua badan yang tergabung dalam jaringan. Untuk itu dibuat Internetting Project, yang mengembangkan lebih lanjut hasil yang telah dicapai dalam ARPANet, agar media komunikasi baru ini juga dapat dimanfaatkan oleh berbagai sistem komputer yang tergabung, kemudian vendor-vendor komputer meramaikan lalu lintas jaringa tersebut untuk berbagai kebutuhan sehingga terciptalah INTERNET. Di awal 1980-an, ARPANET terpecah menjadi dua jaringan, yaitu ARPANET dan Milnet (sebuah jaringan militer), akan tetapi keduanya mempunyai hubungan sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan tinggi, masing-masing UCLA, University of California at Santa Barbara , University of Utah , dan Stanford Research Institute. Ini disusul dengan dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC).

2. Kegunaan fasilitas Mailing List

Milis (mailing list) adalah grup diskusi di Internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta didalamnya. Anggota milis dapat membaca surat dari orang lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, milis adalah sebuah daftar alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan/kepentingan yang sama.
Melalui milis, dapat diketahui beragam informasi, mulai dari lowongan pekerjaan, lowongan magang, hingga berita-berita terbaru mengenai suatu isu yang sedang hangat diperbincangkan.

3. Macam-macam jaringan internet

1. Personal Analog Dial-Up Dial-Up adalah “Jenis koneksi Internet yang menggunakan modem (modulation demodulation) dan kabel telepon, dengan cara mendial ke nomor telepon ISP. Selanjutnya kita akan mendapatkan satu User Name dan satu Account E-Mail dengan kecepatan 56 Kbps (Kilo bytes per second). ” Koneksi ini paling banyak digunakan oleh pelanggan individual atau pribadi. Meskipun kecepatan aksesnya relatif lambat, namun dari segi biaya paling ekonomis. Akses Internet melalui cara ini dapat dilakukan dimana saja, kalian cukup menyediakan PC (Personal Computer) atau Laptop, modem, dan saluran telepon. Untuk melakukan pengiriman E-Mail, Browsing, download file berukuran standar/kecil, cara koneksi seperti ini sudah cukup memadai. Mengakses internet melalui koneksi Dial-Up hanya perlu memasukkan nomor telepon Dial-Up yang disediakan oleh ISP yang dipilih. Biasanya ISP menyediakan pilihan nomor yang dapat dipilih. Biaya akses internet dihitung berdasarkan lamanya koneksi ke internet. Satuannya adalah jam, menit, atau detik. Selain itu kalian juga akan membayar biaya telepon sama seperti pembicaraan biasa/ tarif local. 2. LAN Analog Dial-Up Perusahaan besar atau kecil, sekolah atau lembaga pendidikan yang igin menggunakan internet hanya kadang-kadang, dapat memilih system koneksi Dial- Up untuk Coorporation (melalui LAN). Koneksi seperti ini menjadi pilihan lembaga yang baru ingin mengadakan akses internet sebagai langkah awal. Idealnya layanan ini digunakan untuk 10 user. Bias digunakan lebih dari 10 user jika akses dibatasi hanya untuk penggunaan E-Mail saja. Koneksi ini sama dengan koneksi Personal Dial-Up, yaitu menggunakan kabel telepon biasa ke ISP. Bedanya pada LAN Analog Dial-Up bias meminta Account E-Mail sejumlah yang diminta. Koneksi ini bisa
juga meminta nomor telepon khusus untuk membuka jalur pribadi yang tidak diganggu orang lain serta dapat mengontrol penggunaan internet. 3. LAN Digital (ISDN) Jika kalian ingin mengakses internet dengan kecepatan tinggi, maka tepat jika memilih LAN Digital atau ISDN (Integrated Digital Service Network). Apa bedanya dengan LAN Analog? Bedanya adalah sistem ini menggunakan Kabel Digital, bukan kabel telepon biasa. Kecepatan kses lebih tinggi dan stabil, mencapai 64-128 Kbps. Untuk mendownload file-file berukuran besar dan sering menggunakan aplikasi multimedia, pilihan oneksi ini sangat sesuai. Koneksi ini memerlukan modem khusus ISDN dan Router. ISDN bisa menjadi solusi jika digunakan di daerah yang tidak ada layanan kabel. 4. Dedicated LAN Koneksi sistem Dedicated LAN tidak menggunakan kabel telepon rumah. Koneksi ini menggunakan kabel khusus yang digelar untuk menghubungkan LAN yang ada dengan ISP. Koneksi ini memungkinkan koneksi 24 jam akses internet non-stop dan tanpa mendial-up nomor telepon ISP. Maka pembayarannya tidak terkait dengan pulsa telepon. Koneksi seperti ini akan disediakan Bandwidth yang cukup besar oleh ISP (sesuai permintaan). Semakin besar Bandwidth yang diminta, akan semakin besar biayanya. Koneksi sistem ini sangat cocok untuk perusahaan besar atau Universitas yang pemakainya dalam jumlah banyak. Biaya penggunaan internet per bulannya bersifat flat atau tetap tiap bulannya. Besarnya biaya tergantung kepada besarnya Bandwidth yang dise
4. Keuntungan Topologi Bus

Bus adalah topologi yang sederhana, dapat
diandalkan untuk penggunaan pada jaringan yang
kecil, mudah untuk digunakan, dan mudah untuk
dimengerti. Bus hanya membutuhkan kabel dalam jumlah yang
sedikit untuk menghubungkan komputer-komputer
atau peralatan-peralatan yang lain dan oleh karena
itu biayanya lebih murah dibandingkan dengan
susunan pengkabelan yang lain. Cukup mudah apabila kita ingin memperluas
jaringan pada topologi bus. Dua kabel dapat
digabungkan pada kabel yang lebih panjang dengan
menggunakan BNC barrel connector, membuat kabel
menjadi lebih panjang dan membolehkan komputer-
komputer lain untuk untuk dihubungkan ke dalam jaringan. Sebuah repeater dapat digunakan untuk
memperluas jaringan, repeater digunakan untuk
menguatkan sinyal sehingga dapat menempuh jarak
yang lebih jauh.

5. Manfaat internet

Berikut adalah beberapa manfaat penggunaan
teknologi informasi dalam dunia pendidikan :
• Arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan waktu dan tempat,
• Kemudahan mendapatkan resource yang lengkap, • Aktifitas pembelajaran pelajar meningkat, • Daya tampung meningkat, • Adanya standardisasi pembelajaran, • Meningkatkan learning outcomes baik kuantitas maupun kualitas.

You Might Also Like

0 comments