Dan Pagi yang Menyesakkan itupun...
June 02, 2012
Inget entri aku yang kemarin, 'kan? Tentang Wisuda?
Dan, yeah, sekarang wisuda itu udah selesai. Seperti umumnya wisuda. Prosesi formal yang *agak* sakral.
Yang unik dari wisuda di Insan Cendekia adalah, para wisudawan dan wisudawati menyenandungkan asma'ul husna bersama-sama. Dan setelah itu, resmilah mereka menjadi Alumni Insan Cendekia yang tergabung ke dalam IAIC atau, Ikatan Alumni Insan Cendekia.
Secepat itu?
Ya.
Meskipun baru setahun aku mengenal 115 orang Gycentium Credas Disorator, rasanya aku benar-benar menyatu dengan mereka semua. Mereka adalah sosok kakak-kakak yang baik dan pengertian. Semua terasa semakin berat, karena kita semua tinggal di satu kompleks yang sama. Kompleks asrama MAN Insan Cendekia Serpong.
Meskipun acara tadi pagi disebut wisuda, namun yang kurasakan adalah perih. Membayangkan hari-hariku yang terlalu terbiasa DENGAN mereka dan sekarang harus terbiasa TANPA mereka.
Ini adalah hari dimana aku merasakan sebuah titik balik.. Menjalani hari di tempat yang sama tanpa orang-orang yang sama tentunya berbeda dengan menjalani hari di tempat baru dengan orang-orang baru. Dan mulai hari ini, yang pertamalah yang akan aku jalani.
Aku merasa sebuah potongan yang penting dari hidupku telah hilang. Aku hanya berharap suatu hari nanti aku akan mendapatkan potongan itu lagi, atau setidaknya menemukan potongan baru.
Dan Pagi yang Menyesakkan itupun telah berakhir.
Written by Anna Kumala
1 comments
Anna, jangan sedih... perasaan Gycenpun tak jauh beda dengan apa yang kalian rasakan (anna juga Magnivic). Insya Allah kepergian kita akan tergantikan dengan kedatangan angkatan 18. Juga semakin akrablah ama teman-teman Magnivic, liatkan betapa mengahru-birunya kemaren.. hiks.. hehe :) semangat Ann!! sukses UASnya! sukses IC-nya!
ReplyDelete