Celoteh

Mengapa Harus Langit Biru?

Mengapa harus langit biru? . . Aku bukan sedang mempertanyakan bagaimana langit bisa berwarna biru, atau menjabarkan bagaimana permainan cahaya yang menciptakan warna biru itu terjadi. Itu terlalu ilmiah untuk menjadi sekadar secuil catatan. Aku disini untuk membahas kenapa alamat blog ini area langit biru. Simply, aku bisa jawab karena aku suka langit dan aku suka biru, ditambah lagi, ini blog-ku jadi terserah...

Continue Reading

Annual Post

Tujuh Belas dalam Kesederhanaan

Simaklah gambar di atas kawan. Hitam. Putih. Sederhana. Namun itulah kita, tujuh belas. Kita sama-sama tahu, kita tak suka segala sesuatu yang terlalu berlebihan, yang terlalu tinggi dan muluk, kita hanya mau sesuatu yang sederhana, biasa saja, namun punya makna yang tak biasa. Maka inilah yang kupersembahkan dalam memperingati dua tahun kebersamaan kita, kesederhanaan. Hanya kata-kata biasa yang bisa ditulis siapa saja, namun...

Continue Reading

Annual Post

Idul Fitri 1434 H

Mungkin memaafkan memang tak semudah kedengarannya. Namun, bukankah kembali fitri berarti juga tak ada kebencian dalam hati? ...

Continue Reading

Celoteh

Urgensi yang Tak Perlu

Entah mengapa aku akhirnya memutuskan untuk membuka laman pengetikan entri di blog ini juga. Padahal sedang tak ada ide apa yang bisa aku tulis. Mungkin harus kubiarkan jemari ini menari dengan sendirinya, mengungkapkan banyak pelajaran yang kudapatkan hari ini. Yah, aku memag bukan seorang blogger perencana yang dengan sangat teliti menyortir artikel seperti apa yang akan dimuat di blog, karena ini memang hanya...

Continue Reading

Celoteh

Perenungan yang Melankolis

Agak menggelikan membaca kata terakhir judul ini. Pasalnya, aku memang memiliki kenangan yang agak lucu dengan kata itu. Tapi, sudahlah judul sudah terlanjur kuketik dan mungkin itulah yang ingin kutumpahkan. Setelah rehat sejenak dari berbagai aktivitas 'keliling dunia' sehari ini dan menikmati udara segar Sukabumi, aku kembali dan tanpa sengaja menemukan arsip foto salah seorang teman. Arsip dua sampai tiga tahun yang lalu....

Continue Reading

Celoteh

Berkicau tentang Persepsi

Mungkin yang berkicau sekalipun hanya bisa terus berintrospeksi agar tak terjebak dalam wajah palsu si persepsi. Karena mungkin, bahkan saat kata-kata ini terketik ringan, melepas persepsi belum ringan rasanya. Masih saja pengicau dikacaukan fikirannya oleh persepsinya sendiri. ...

Continue Reading