Karena suatu insiden, hari ini aku kembali teringat kejadian di suatu sore. Kejadian yang mengubah pandanganku tentang banyak hal. Tentang manusia terutama. Seperti biasa, aku tidak akan menceritakan dengan detil, tidak menyebut nama bahkan. Aku hanya akan mengambil intinya agar kita bisa sama-sama belajar. Pernahkah kamu begitu menyayangi seseorang sampai sebegitu dalamnya? Sampai pandanganmu tentangnya begitu tinggi? Sampai apapun kau percayakan padanya? Sampai...
Dua hari ini, aku menghabiskan waktu di Serpong, tempat aku menuntut ilmu tiga tahun lamanya, tempat aku bertemu banyak orang luar biasa. Bukan tanpa alasan. Aku berkunjung untuk menyaksikan acara yang sama yang menyibukkanku lebih dari setengah waktuku di MAN. Aku datang untuk SONIC LINGUISTIC 2015. Jumat, aku datang sekitar jam 10 pagi. Aku bertemu dengan beberapa adik kelas dan berbagi cerita dengan...
Pagi itu sepanjang mata memandang adalah orang-orang berbaju hijau berlarian kesana-kemari. Ada yang membawa handy talkie dan mencoba mengabari entah siapa disana. Ada yang bolak-balik ke tempat yang sama mencari barang yang entah apa dan ada dimana. Ada yang mengangkat-angkat benda-benda yang entah apa dari satu tempat ke tempat lainnya. Di sisi lain, wajah-wajah baru penuh senyum dan harapan mulai memasuki gerbang depan. Mengantri...
Malam ini gelap Segelap pandangku yang tak sampai melihatmu Malam ini dingin Sedingin egoku menghempasmu Malam ini sepi Sesepi ragaku yang sendiri tanpamu Malam ini mencekam Semencekam nuansa kepergianmu Malam ini hening Sehening doa-doaku untukmu Malam ini misterius Semisterius aku dan kamu Malam ini kamu Dan aku rindu Repost from LINE. ...
Sebenarnya aku tidak tahu apa yang seharusnya aku tulis. Hanya ingin saja berkata-kata. Sedikit bosan dengan kesibukan yang itu-itu saja. Mungkin akan sedikit kuubah nanti saat ini semua sudah selesai. Hanya menunggu saat yang tepat untuk mengakhiri semuanya. Orang-orang di sekitarku banyak bicara tentang jatuh cinta dan bertepuk sebelah tangan. Mereka berkata bahwa mereka membutuhkan seseorang spesial untuk menyemangati mereka. Aku sendiri menganggap...
Reblogged from here. Aku pernah menangis tersedu-sedu karena ponselku rusak, semua memorinya hilang, bukan soal kontak atau ponsel itu yang kurisaukan. Karena seluruh pesan singkatmu, foto-foto kita, sebagian kenangan bersamamu itu hilang! Hilang. Setelah itu kamu hanya tersenyum melihat tingkah konyolku, tidak menyodorkan tisu atau sapu tangan karena kamu pasti tidak punya itu, lalu berkata, "Cup cup, kenangan bisa dibuat lagi kok. Selama masih...