Kami bertemu pada waktu dan tempat yang telah disepakati. Aku berkenalan dengannya seperti biasa aku berkenalan dengan yang lainnya. Bagiku sendiri tidak ada kesan apapun, semuanya biasa saja.

Pertemuan dilakukan dengan cair dan mengalir begitu saja. Aku sendiri menikmati seperti berkenalan dengan orang baru saja. Tapi, di akhir pertemuan, ada temanku menyampaikan bahwa ada satu hal yang menurut laki-laki itu menarik dariku. Yakni bagaimana aku dengan tajam menatap kedua matanya saat berkenalan.

Aku tertawa.

Ya, aku memang selalu menatap mata seseorang ketika berkenalan. Kenapa? Karena mata adalah cara untuk menyelami seberapa dalam pemikiran seseorang dan seberapa berani orang tersebut dalam memanifestasikan pemikirannya. Tatapan mata yang lurus dan tajam secara tidak langsung mengatakan bahwa, "aku tidak takut." Bahwa aku siap bermain pada apapun permainan yang sedang dijalankan.

Whatever it is, count me in.