­
Acaranya IC

Melodi Sarat Kerinduan

Sejak dulu kusadari, kau memang berarti Waktu telah kita arungi, dan rindu menyergap lagi Kawan, masihkah sempat... ...terurai sajak yang kubuat? Disampingmu kurasa hari bahagia Tak pernah berakhir dengan hati tergulir Bersamamu kutahu makna menyatu Meski angin terhempas, kita tak terlepas Jika suatu hari kita tak sama lagi Akankah kenangan bertahan? Karena tak ada yang sepadan Sebuah lagu yang terlahir untuk XI IPA...

Continue Reading

Celoteh

Teman

Teman, tanpa perlu kita perhatikan, waktu terus mengalir. Memang, manusia manapun tak akan ada yang sanggup menahan lajunya waktu, termasuk hal-hal yang terjadi seiringnya mengalir. Aku ingat saat beberapa tahun lalu pertama kali aku melihat senyummu. Begitu akrab, dan bahkan bagiku terlihat terlalu (sok) akrab untuk ukuran orang yang tak pernah bertemu sebelumnya. Ditambah lagi, sepertinya banyak sekali hal lain yang kupikirkan saat...

Continue Reading

Celoteh

Perhaps

I don't know how it happened or when it happened. But, you remembered it exactly, even normally people would forget it. You mentioned it clearly just as if it happened several minutes ago. You told me and I couldn't hold myself not to smile anymore. That time, I was just choosing a simple way to express my feeling, I really surprised. Yeah, I...

Continue Reading

Fiksi

Four Seasons - Empat Musim

Habis buka draft-draft tulisan jaman dulu yang nggak selesai. Lucu juga bacanya, kayaknya dulu aku masih polos banget (eh?), jadi ide ceritanya belum begitu berasa. Yang paling mengundang tawa adalah draft-sembilan-puluh-enam-halaman yang harusnya jadi novel dengan tokoh Rana-Dava-Rizky. Ada lagi draft-tiga-puluh-dua halaman dengan tokoh Zein-Ira (semua halaman dinyatakan dalam ukuran kertas A4). Habis gimana, mau dilanjutin juga aku udah lupa ceritanya. Lagian sedikit...

Continue Reading