Detik

August 03, 2014

Melirik jam dinding lagi, dan lagi. Beberapa jam dari sekarang aku akan meninggalkan rumah ini. Tiga tahun lalu aku juga pernah seperti ini. Antara senang dan sedih, antara berani dan takut, antara berharap waktu cepat berlalu dan berharap waktu bertahan lebih lama.
Bandung.
Itulah tujuanku setelah ini.
Berbeda dengan tiga tahun yang lalu, saat aku memulai bersama 119 lainnya. Maka saat ini, aku akan mulai sendirian.
Tidak ada teman kamar, tidak ada teman asrama.
Bismillah.
Sambil menghitung detik-detik keberangkatan, aku tetap meyakinkan diri. Bahwa semua pasti akan baik-baik saja.

You Might Also Like

0 comments