I didn't and won't

August 12, 2014

Aku nggak lupa kok, Tsan. Aku hanya menunggu saat yang tepat untuk bisa menyampaikan. Aku hanya perlu momentum.
Minggu pagi, aku menunggu pesan dari kamu. Pesan yang mungkin berbunyi, "Ana kamu inget nggak ini hari apa?"
Sampai siang, aku tunggu, tapi tetap tidak ada apa apa.
Lalu aku menyimpulkan, mungkin kau benar-benar sudah tidak begitu memikirkan siapa yang mengucapkan dan tidak mengucapkan. Atau mungkin juga kau sudah tahu bahwa orang seperti aku pasti akan melakukannya dengan cara yang sungguh antimeinstrim.
Sepanjang aku mengenalmu, kamu banyak berubah, Tsan. Ke arah positif tentunya. Kamu memang yang paling muda, tapi kamu juga yang paling tekun, yang paling banyak bisa berbagi pelajaran. Kamu mungkin baru tahun depan punya hak pilih dalam politik, tapi kamu yang paling bisa menunjukkan pada kami semua apa yang namanya memilih. Kamu mungkin yang paling lelah memperjuangkan mimpimu kuliah di luar negeri, tapi kamu juga yang paling banyak mendapat tatapan bangga dari kami.
Baru tujuh belas Tsan. Masih bisa lebih matang, masih bisa lebih panjang perjalanan yang kamu tempuh. Jalan kita saat ini masih belum apa-apa. Kita masih kecil, masih harus banyak belajar.
Aku sayang Tsani. Juga Qarri, Caca, dan yang lainnya.
Semoga suatu saat nanti jika Allah menghendaki, kita bisa bertemu lagi dalam kondisi yang luar biasa. Aamiin.
Dua tahun lalu, Gilang bilang, "Kalau ngucapin pas hari H itu udah biasa. Makanya kita ngucapinnya lewat sehari"
Nah, sekarang, biar lebih nggak biasa, aku ngucapinnya lewat dua hari ya. Semoga aura tujuh belasnya masih kerasa :D




Special for Tsamara Tsani :D

You Might Also Like

1 comments

  1. Andrianaaa, doumo arigatou gozaimasu!! Terima kasih banyak, andrii, terharu rasanya.. Terima kasih sudah ingat ulang tahun Tsani.. Sudah mau menjadi salah satu teman terbaik Tsani dalam 3 tahun terakhir dan insyaAllah sampai seterusnya. Bersemangat, tegas, cerdas, ceria, that's Ana that I know :) Semoga lindungan Allah dan keridhoan-Nya selalu bersama kita, Na, menyatukan kita selalu dalam doa yang terus memantul. Na, people may changes, even becoming somebody that we will never recognize before.. but Na, let me assure ya something.. I won't change my mind, I still want to have and remember you as one of my best friend, until undefined limit of time :') terima kasih anaaa :))

    ReplyDelete