Permulaan

August 06, 2014

Terduduk, diam, sepi.
Detak jam dinding bisa terdengar, terasa.
Sunyi yang mencekam, hening yang sesungguhnya.
Angin menggelitik wajah. Menerpa perlahan mewarnai. Dingin, tenang, damai.
Butuh teman untuk bersandar, untuk berbagi cerita.
Namun kemudian sadar, bahwa kesendirian ini baru saja dimulai.

You Might Also Like

0 comments