Begitulah percakapanku dengan seorang customer service salah satu Bank di Indonesia yang kantor cabangnya ada di GKU Timur ITB. Belakangan ini memang acara OIC milik RTV sedang ramai dibahas oleh IAIC berbagai region (dan mungkin juga digemari keluarga-keluarga di Indonesia). Pasalnya, Insan Cendeia Serpong mengirim perwakilannya ke ajang ini.

Dari kiri ke kanan: Ian, Hikam, Gilang, Imam, Alvin (nama lengkap bisa dilihat di sini)

Ada keseruan tersendiri saat menyaksikan mereka berlaga lewat layar laptop atau terkadang smartphone (karena anak kos yang satu ini belum punya TV). Terkagum-kagum karena mereka bisa menjawab pertanyaan yang nggak bisa kujawab, geregetan karena kadang mereka keduluan memencet bel, tersenyum-senyum karena aku tahu mereka sudah dapat materi itu sementara SMA lain mungkin belum (yang ini khusus biologi), excited menunjuk-nunjuk wajah-wajah yang familiar dan menyebutkan nama-nama mereka satu per satu. Seringkali aku bahkan colong-colong menonton acara ini di tengah unit, rapat kementrian, di dalam travel menuju Bandung.
Perjuangan kalian sangat layak untuk disaksikan, adik-adik. Seperti yang aku bilang di status panjang tempo hari, kalian pasti bisa menunjukkan pada dunia betapa kuat dan hebatnya kalian bersama guru-guru yang luar biasa di bawah lindungan Allah SWT.
Tahukah kalian betapa terharunya aku mendengar kata-kata pembuka grand final kalian kemarin?

Belajar adalah ibadah, prestasi adalah dakwah.

Lebih lengkap tentang kutipan di atas bisa di cek di blognya kakak kelasku disini. Sepertinya dia lebih tau asal-muasal kutipan itu, atau minimal punya informasi lebih banyak.
Ibadah dan dakwah yang sungguh luar biasa adik-adik. Sangat menginspirasi kami. Menagih dakwah kami setelah beribadah sejauh ini. Membanggakan sekaligus menyentak.
Selamat atas raihan prestasi maksimal kalian. Dakwah yang sukses. Membuat nama Madrasah mulai diperhitungkan, menyemangati Madrasah lain untuk berpacu lebih dan lebih lagi. Membuktikan bahwa dengan usaha dan doa, tidak ada yang mustahil.

Sumber: Portal Kemenag