­
AMI2016

AMI2016stories Bagian 6: Tiga Digit

... Saya mungkin sudah pernah menyinggung di postingan sebelumnya tentang anggota berjumlah tiga digit. Total 102 anggota dari open recruitment, 6 deputi, dan kurang lebih 10 anggota dari close recruitment menjadikan ketakutan saya akan "mengarahkan mereka" menjadi lebih meriah. Ditambah lagi, secara "pekerjaan" jelas saya sangat membutuhkan mereka. Banyak sekali mata acara yang dinaungi oleh divisi saya. Boleh jadi saya bilang di entri...

Continue Reading

AMI2016

#AMI2016stories Bagian 5: Dari Saya Tentang AMI

... Bukan Sebuah Acara  ... Aku Masuk ITB (AMI) secara umum dikenal sebagai acara tahunan yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung. Acara ini bertujuan untuk menyampaikan informasi seputar perguruan tinggi dan memberikan motivasi berkuliah kepada siswa-siswi SMA di seluruh penjuru negeri. Dengan adanya AMI, diharapkan tidak ada lagi pemuda Indonesia, calon pemimpin bangsa, yang takut untuk bermimpi besar. Sebab sesungguhnya sebesar-besarnya...

Continue Reading

Bandung

Did you?

Kenapa did, Na? Kenapa nggak "do you"? Salah seorang temanku bertanya saat aku membubuhkan tulisan di gambar cantik yang dikirim oleh sahabatku Qarri Ainaya yang saat ini bersekolah di Tohoku University, Japan. Jadi sebenarnya kalau ditanya kenapa aku juga bingung mau jawab apa. Hanya saja, lebih menarik menanyakan apa yang telah dirasakan dibandingkan apa yang sedang dirasakan. Atau ini perasaanku saja? ...

Continue Reading

ITB

Minggu Pagi, Permainan, dan Sebuah Pertanyaan

Ini cerita tentang magnivic dan quality time yang kami lakukan minggu pagi lalu. Berdasarkan kesepakatan tempo hari, kami akan mengadakan kumpul minggu pagi untuk sekadar berjalan-jalan di area Car Free Day Dago atau berkumpul di kampus untuk mengobrol ringan. Meski malamnya saya hanya tidur satu sampai dua jam, sebab sangat rindu, saya berangkat menuju kampus pagi itu. Belum sarapan tentunya, berharap bisa sarapan...

Continue Reading

Gelitik

#Gelitik Pagi: Sebuah Refleksi

Saya sudah lama berada di ranah ini. Sejak saya pertama kali menginjakkan kaki di kampus. Saya bertahan untuk alasan yang sederhana: karena suka. Saya suka setiap saya bergerak dengan berfikir dahulu matang-matang, saya suka saat bergerak tidak perlu bertentangan dengan nurani saya. Saat lingkaran yang mengajak saya kemudian berhenti karena laporan pertanggungjawaban, saya merasa hidup saya kosong. Banyak lingkaran lain yang bersedia mewadahi...

Continue Reading

AMI2016

#AMI2016stories Bagian 4: CC Barat Ruang 25

... Dalam persiapannya, AMI 2016 memiliki sekretariat. Di ruangan itulah kami berkumpul, menitipkan barang-barang, atau sekadar menghabiskan waktu di sela-sela jam kuliah. Di ruangan yang biasa kami sebut "sekre" itu saya mengenal banyak orang baru yang ke depannya menjadi cukup dekat dengan saya. Pertama kali memasuki sekre, sama seperti para newbie lainnya, saya tidak mengenal banyak orang. Malah mungkin sangat sedikit orang yang...

Continue Reading

AMI2016

#AMI2016stories Bagian 3: Tim Acara

... Bagian ini masih bercerita tentang mengawali perjalanan. Entri yang ini bercerita tentang Tim Acara. Kami adalah orang-orang yang bekerja untuk ITB Day 2016. Beberapa sudah tersebut di cerita bagian sebelumnya. Syauqi, Kabid Acara Julia, MSDM Bidang Acara Hamnah, Sekben Bidang Acara Harits Majiid, Koorlap ITB Day 2016 Syum, Kadiv Seminar Rybob, Kadiv Tourlab Ana, Kadiv Edufair Mimpi kami adalah untuk menyatukan kabid...

Continue Reading

AMI2016

#AMI2016stories Bagian 2: Menghimpun Pasukan

... Setelah seminggu masa pembahasan umum "Mau dibawa kemana AMI kita?" dan bagi kami di Bidang Acara membahas tentang "ITB Day mau seperti apa?", kami mulai membentuk tim. Setelah saya membuat list tentang apa saja bagian yang termasuk ke dalam divisi saya, saya menyadari satu hal: seharusnya saya meminta pemecahan jobdesc. Saya merasa divisi saya mengakomodasi terlalu banyak bagian dari ITB Day 2016...

Continue Reading

AMI2016

#AMI2016stories Bagian 1: Memilih Takdir

Sudah lama ingin bercerita tentang yang satu ini. Tapi entah mengapa baru sekarang saya akhirnya benar-benar menulis. Beberapa bulan sebelum tanggal 7 Februari, saya terlibat dalam suatu kepanitiaan terpusat berskala besar: kepanitiaan AMI 2016. Rangkaian entri dalam label ini bukan evaluasi, atau bagian dari laporan pertanggungjawaban, atau cerita untuk membuka buku putih. Ini adalah tulisan yang saya buat untuk mengungkapkan apa yang saya...

Continue Reading